Senin, 07 Oktober 2013
Mayoritas Penonton
memusatkan perhatian mereka kepada gadis batik, hal ini terbukti dengan
kerumunan penonton yang terkesima dengan kecantikkan batik serta paras peserta
yang mengenakan berbagai motif yang berasal dari Kediri dan sekitarnya. School
Contest ke 7 ini menyiapkan Canting untuk Kediri dengan generasi muda yang
melek batik.
Kediri-
Pengunjung School Contest dibuat terpana dengan adanya Gadis Batik 2013 pada
Sabtu sore (5/10), hal ini menjadi semakin lengkap saat setiap peserta dengan percaya diri
menampilkan kemampuan mereka dalam menampilkan serta menjelaskan batik yang
mereka pakai. Acara ini menggantikan susunan kegiatan Putri Lingkungan. Gadis
Batik yang disponsori oleh Suminar ini mendapatkan antusias yang tinggi
dikalangan peserta, hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang lebih dari lima
puluh. Rangkaian tahap yang harus dilalui oleh seluruh peserta yaitu cat walk
dan mempresentasikan batik yang dikenakannya selama satu menit.
Berbagai motif yang dikenakan oleh peserta yang berasal
dari daerah Kota Kediri dan sekitarnya menjadi hal yang dominan dalam
pengembangan serta perkenalan batik khas Kota Tahu. Peserta yang mengenakannya
mayoritas dapat menjelaskan batik yang dikenakannya dengan baik, dan dapat menunjukkan
keanggunan mereka. Namun, beberapa peserta terlihat tidak percaya diri saat
menyampaikan filosofi batik yang dikenakannya, hal itu itu terlihat saat mereka
mempresentasikannya tidak maksimal serta terbatah-batah. Selain itu, terdapat
peserta yang hampir terjatuh dikarenakan tersandung dengan pakaian yang mereka
kenakan.
Dalam acara ini, School Contest
ingin mebentuk generasi yang dapat medirikan sebuah prinsip bahwa batik menjadi
sebuah ciri khas yang mereka miliki. Dalam persiapannya semua peserta terlihat
siap untuk menampilkan yang terbaik untuk membawa nama baik sekolahnya. Hal
yang menjadi peristiwa berkesan bagi penonton saat ada salah satu peserta dari
SLB yang menawan dengan gaun dan cara berjalannya yang cantik serta menawan.
“Peserta batik yang diwakilkan presentasinya oleh ibunya itu cantik,” kata
salah satu penonton saat melihat proses seleksi tahap penyisihan. (mda)
